Senin, 16 November 2015

Teroris dan Passport

Halo kembali di malam selasa, saya disini nyeruput kopi sembari membaca headline-headline media online, mendengar tv news, dominan masih membahas seputar aksi teror di prancis.
.
Baca juga: Aksi teror di prancis

Dari sekian bahasan ada satu yang membuatku tertarik membahasnya disini, yaitu berita tentang "Ditemukannya passport Suriah didekat pelaku bom bunuh diri paris"




Wkwk, nyegir dulu sambil nyruput lagi.

Aneh gak sih bak drama kolosal, atau cerita telenova yang ceritanya kadang mudah ditebak arahnya. Seperti juga ini, masih inget gak waktu lalu di tragedi 11 september? banyak media mengangkat berita yang sama,

"Ditemukannya password terduga tersangka disektiar kejadian" daaaan hampir pasti setelah itu negara bersangkutan akan mengambil keputusan secepat kilat untuk menyerang balik/counter attack/invasi terduga pelaku yang mana disini terduganya ISIS yang basecampnya sekarang ada di Suriah.

Betul saja pemirsa, selang 2 hari kejadian presiden Prancis langsung menyatakan perang dengan mengirim 10 jet tempur ke wilayah Suriah untuk memborbardir markas ISIS.

Okelah, kita tonton lagi kemana drama ini akan berakhir. Sementara di Facebook kemarin sempat ribut pro kontra pasang profile berbendera Prancis. Yang pasang bilang "sebagai bentuk berduka" katanya, dan yang gak pasang bilang "kenapa saat Prancis diserang kalian berduka, Palestine disana disarang hampir setiap hari anda gak pernah pasang bendera nya di Facebook".

Hihi, eh pas liat liat timeline facebook liat status nya mas Ippho lewat, dia bilang
Kebiasaan aneh para teroris: selalu membawa paspor kemana-mana. Anehnya lagi, paspornya selalu kececeran ketika mereka selesai menembak & mengebom... Semoga para teroris & sutradara di belakangnya, segera bertobat. Apa pendapat teman-teman?
Pas banget dah sama bahasan kita malam ini, sekalian deh dijadiin quote penutup tulisan ini. Bye

Sabtu, 14 November 2015

Aksi teror di Prancis


Kejadian mengerikan kembali terulang.

Diberitakan setidaknya ada 7 orang bersenjata lengkap dengan rompi anti peluru melakukan serangan di beberapa tempat berbeda di Prancis.

Beberapa lain diantaranya melakukan aksi bom bunuh diri yang jelas bisa membahayakan siapa saja orang orang yang berada didekatnya.

Serangan teror di Paris ini dikabarkan mencapai 153 orang yang tewas.

Sungguh ini kabar sangat menyedihkan, melukai orang orang yang tidak bersalah mengatasnamakan apapun sungguh tidak bisa dimaafkan.

Sungguh ini juga memilukan, mencoreng nama islam yang kini sedang tumbuh subur di Prancis, yang mana diketahui IS mengklaim, merekalah dalang dari semua kejadian ini. (pasca teror video ancaman ISIS beredar)

Yang jadi pertanyaan ku kini, apakah serangan yang terjadi di Prancis ini merupakan sebuah rekayasa?

Yang tujuannya merusak nama Islam seperti mana yang terjadi pada tragedi 11 September yang banyak dibicarakan orang. (The Real Truth Behind The Greatest Illusion Of All Time-9/11)

Entahlah, yang jelas ini sungguh kondisi yang pilu, umat muslim merasa disudutkan atas kejadian ini, bahkan mereka (muslim) merasa seolah-olah dipaksa mengaku bersalah atas tragedi yang sungguh amat sangat biadab ini.

Minggu, 24 Mei 2015

Belajar Nulis - komitmen awal

Halo disini aku mau belajar nulis ya, aku mau nyoba satu hari 1 artikel, semoga terlatih buat nulis lagi.. Aaamiin